5 tips menurunkan tekanan darah tinggi secara alami
Tips terbaik untuk menurunkan tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis
kronis dengan darah pada arteri meningkat. Hal ini menyebabkan kondisi jantung
memompa darah lebih kuat dari pada biasanya. Tekanan darah yang melebihi
140/90mmhg. Angka 140 merujuk pada kondisi tekanan sistolik, sedangkan 90 mmhg
merujuk pada kondisi diastolik. Tekanan darah normal orang dewasa adalah
120/80mmhg. Saat angka sistolik dan diastolik seimbang hal ini bisa dikatakan
jika seseorang dalam kondisi normal dan tidak dalam kategori hipertensi.
Hipertensi merupakan faktor utama timbulnya strok pada tubuh seseorang. Dengan pola makan dan gaya hidup yang tidak
sehat, memacu seseorang untuk mudah terserang tekanan darah tinggi. Untuk itu,
selalu cek kesehatan yang rutin agar kita mengetahui keadaan tubuh kita
sendiri.
Ciri dan gejala
hipertensi yang perlu kita ketahui.
Biasanya orang yang memiliki tekanan darah tinggi tidak
menunjukan gejaka yang terlihat. Sehingga ketka terjadi sesuatu yang fatal
akibat hipertensi, maka baru sadar kalau seorang tersebut memiliki riwayat
tekanan darah tinggi. Berikut ciri dan gejala hipertensi yang terkadang tidak
kita hiraukan gejalanya:
1.
Sakit kepala parah
2.
Pusing
3.
Mual
4.
Detak jantung yang tidak teratur
5.
Kelelahan
6.
Nyeri dada
7.
Sulit bernapas
Gejal gejala di atas adalah sebagian kecil yang di rasakan
oleh pasien. Untuk lebih jelasnya bisa berkonsultasi dengan pakar kesehatan
terdekat.
Cara menurunkan
tekanan darah
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menurunkan
tekanan darah tinggi:
1. Jaga berat badan.
Berat badan yang berlebih, juga memicu timbulnya tekanan
darah tinggi. Artinya, kita wajb mengontrol berat tubuh secara rutin untuk
mengetahuinya secara teratur. Hindari makanan yang mengandung kalori tinggi
agar tetap mendapatkan bobot tubuh yang seimbang.
2. Olah Raga.
Cara menurunkan tekanan darah tinggi yang selanjutnya adalah
dengan olah raga. Aktifitas fisik yang satu ini di percaya bisa membuat tekanan
darah menjadi normal. Hal ini terjadi karena peredaran darah lancar dan tubuh
menjadi tetap sehat. Olah raga yang bisa di lakukan seperti lari,
berenang,bersepeda dan juga latihan kardio. Dengan olah raga rutin 2 sampai 3
kali seminggu maka kita akan terhindar dari tekanan darah tinggi.
3. Kurangi konsumsi garam.
Salah satu penyebab tekanan darah tinggi salah satunya
adalah konsumsi garam yang tinggi. Kurangi takarannya satu sendok teh tiap hari
secara teratur, agar tekanan darah di dalam tubuh bisa kembali normal.
4. Berhenti Merokok.
Satu batang rokok ternyata juga bisa membantu menurunkan
tekanan darah. Rokok memang di kenal sebagi pemicu berbagai macam penyakit.
Untuk itu, berhentilah merokok di mulai dari sekarang dan rubahlah pola hidup
ke yang sehat dan alami.
5. Cek tekanan darah secara rutin.
Mengecek kesehatan secara berkala, terutama tekanan darah
berguna untuk mengetahui kondisi dalam tubuh kita. Dengan cek kesehatan, kita
akan mengetahui sejak dini masalah kesehatan. Baik masalah kecil maupun besar.
Sehingga langsung bisa di tangani secara mudah oleh para ahli kesehatan.
Cara menurunkan
tekanan darah tinggi pada ibu hamil
Selain itu, ibu hamil juga sering mengalami tekanan darah
tinggi. Terkadang bagi ibu hamil hal ini terjadi karena berbagai macam faktor
seperti stres, kelelahan, usia kandungan yang bertambah, rasa gelisah atau
takut. Untuk itu, selalu cek kandungan secra berkala agar seorang ibu hamil
tahu dengan kondisi kesehatannya dan juga bayinya. Ada beberapa cara yang bisa
di lakukan bagi ibu hamil untuk menurunkan tekanan darah secara alami, aman dan
sehat bagi ibu hamil.
1. Jaga pola makan.
Pola makan yang tidak teratur juga bisa menaikkan tensi
tinggi bagi ibu hamil. Masa kehamilan memamng masa yang penuh tantangan. Banyak
ibu ibu hamil yang tidak menyukai dengan makanan makanan tertentu. Hal ini
membuat pola makan menjadi tidak teratur. Pilihlah menu yang sesuai dengan
selera ibu hamil setiap harinya. Dengan hal ini maka pola makan akan menjadi
lebih baik dan bisa terhindar dai tekanan darah yang tinggi.
2. Minum obat secara teratur dan sesuai anjuran dokter.
Biasanya seorang dokter akan memberikan obat ataupun
suplemen bagi ibu hamil yang dosisnya sudah di sesuaikan dengan kondisi pasien.
Keluhan keluhan yang di sampaikan pasien kepada dokter saat pemeriksaan
kandungan, juga bisa menjadi tambahan solusi bagi ibu hamil sendiri. Dokter
memberikan obat tentu yang sesuai dengan riwayat pasien, jangan khawatir bunda
untuk terus minum obat sesuai dengan anjuran dokter.
3. Olah raga yang sesuai dengan kondisi kehamilan.
Olah raga dan aktifitas fisik adalah satu hal yang bisa
menjaga tekanan darah tetap stabil bagi ibu hamil. Pilihlah gerakan yang sesuai
dan aman untuk di lakukan bagi bunda. Jangan terlalu memaksakan saat dirasa
kurang nyaman. Olah raga yang bisa di lakukan seperti yoga, jalan santai, atau
berenang. Cukup sediakan waktu 30 menit untuk melakukan aktifitas ini.
4. Hindari asap roko, merokok dan juga alkohol.
Efek negatif dari
asap rokok, rokok dan juga alkohol bagi ibu hamil sangatlah berbahaya. Bisa
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Sering terpapar
asap rokok dapat menimbulakn penimbunan zat
lemak(plak) di dalam pembuluh darah. Dan lama kelamaan akan menjadikan
tekanan darah tinggi. Untuk itu, hindari dengan tiga hal yang berbahaya di atas
agar tubuh ibu dan janin dalam kandungan tetap sehat.
Kesimpulan:
Seiring dengan perkembangan jaman seperti sekarang ini, gaya
hidup dan juga pola makan yang tidak sehat adalah salah satu pemicu tumbuhnya
penyakit dari dalam tubuh kita. Merubah pola makan yang sehat, sering kali
menjadi masalah terberat bagi mereka yang sudah kecanduan dengan gaya hidup
moderen. Terkadang mereka tidak memikirkan dampak dari pola hidup yang
demikian. Kesehatan sangat lah penting dan menjadi salah satu aset termahal
dalam kehidupan. Untuk itu, saya sekedar berbagi informasi kepada pembaca untuk
selalu menjaga kesehatan. Rubahlah kebiasaan buruk yang hanya akan berdampak
negatif bagi kita.