JAJAN KAKI LIMA, MEDIA INFORMASI TERKINI

Ranitidine Manfaat, dosis dan efek sampingnya.

Ranitidine Manfaat, dosis dan efek sampingnya.

tag meta dekripsi

Ranitidine. BPOM Resmi menarik obat ranitidine dari peredaran. Produk Ranitidine sendiri terkontaminasi  N-nitrosodimethylamine (NDMA). Obat ini biasanya di gunakan untuk mengobati penyakit tukak lambung dan tukak usus. Ranitidin yang telah di tarik adalah Ranitidine Cairan Injeksi 25 mg/mL yang izin edarnya dimiliki PT Pharpros Tbk (PEHA). Ranitidine yang sudah tercemar oleh NDMA di sinyalir mengandung karsinogen yang dapat memicu timbulnya kanker bagi seseorang. NDMA sendiri dikenal sebagai pencemar lingkungan yang sering di temukan dalam air,makanan, daging dan juga susu.

Meskipun NDMA di temukan dalam ranitidine, namun kadar komposisinya sangat kecil. Tidak melebihi jumlah yang biasa di temukan dalam makanan ataupun produk lainnya. Sekarang ini tim FDA sedang menyelediki  serta mengevaluasi  ranitidine yang tercemar dalam jumlah yang rendah. Masih amankah atau memang harus di hentikan penggunaanya. Kita tinggal menunggu info dari FDA saja ya.


Ranitidine adalah obat maag yang tergolong dalam antihistamin atau H-2 antagonis. Ranitidine biasa di gunakan untuk mengurangi produksi asam lambung sehingga bisa mengurangi nyeri pada uluhati akibat tukak lambung. Ada 3 macam bentuk obat dari ranitidine yaitu dalam bentuk tablet atau pil, sirup dan juga dalam bentuk injeksi tentunya dengan kandungan atau komposisi yang berbeda.
Dalam penggunaanya ranitidine memiliki jumlah dosis  yang berbeda antara anak anak, dewasa maupun untuk orang tua yang sudah lanjut. Selain itu juga tergantung dari seberapa parah dari penyakit yang di idapnya.  Untuk Dewasa dosis yang di anjurkan adalah 150mg sehari sekali atau 300mg sekali sehari sesuai dengan kondisi pasien dan anjuran dari dokter. Obat ini di biasanya di minum setelah atau sebeblum makan.

Untuk anak anak  dosis yang di anjurkan adalah 75mg sampai dengan 150mg dengan usia di atas 8 tahun dan hanya di konsumsi  jika sakit pada lambung muncul. Jika penggunaan obat ini di karenakan sakit lambung karena makanan atau minuman , maka dosis yang di anjurkan hanyalah 30mg sampai 60mg.  Berikut ini penjelasan mengenai macam macam ranitidine yang perlu kita ketahui bersama:

tag meta dekripsi


1. Ranitidine Injeksi 
Obat ini sering di temui di rumah sakit karena beberapa kasus yang di jumpai, penggunaan ranitidine biasanya di salurkan melalui pembuluh darah atau intamuskular ( suntik oto). Dengan dosis yang biasa di gunakan adalah 50mg. Hal ini di lakukan jika keadaan pasien tidak bisa menelan obat.

2. Ranitidine tablet
Ranitidine ini berbentuk tablet atau pil. Kadar komposisinya juga hampir mirip dengan jenis ranitidine yang lain. Penggunaan ranitidine tablet biasanya untuk pasien yang bisa menelan obat. Jika anak anak yang menderita asam lambung dan harus meminum obat ini, namun mereka tidak bisa menelannya, maka obat ini bisa di minum dengan cara di gerus atau di haluskan seperti bubuk.

3. Ranitidine sirup
Obat ini juga di gunakan untuk mengobati asam lambung atau tukak lambung. Bentuknya dalam bentuk cair atau sirup. Banyak merk merk obat dari jenis ranitidine sirup yang beredar di pasaran. Seperti Ranivell sirup. Produk obat buatan dari pabrik obat Novell pharma, untuk mendapatkan obat ini harus dengan resep dokter. 

Penggunaan Ranitidine bagi ibu hamil
Banyak yang bertanya, amankah ranitidine bagi ibu hamil? Dari banyak pertanyaan seperti itu, penulis sendiri juga belum bisa mengatakan kalau obat ini tidak untuk ibu hamil. Anjurannya adalah berkonsultasi dengan dokter saat akan mengkonsumsi obat ini, baik atau tidaknya bagi ibu hamil, kita tinggal  mengikuti saran dari dokter saja. 


Di lansir dari hellosehat.com, manyatakan bahwa pernah ada seorang ibu hamil yang mengkonsumsi ranitidine, dan belum terbukti adanya tanda tanda bahaya bagi sang ibu maupun perkembangan janin yang ada dalam kandungannya. Sehingga beranggapan kalau ranitidine bila di konsumsi ibu hamil jika ada perubahan pola makan seperti menghindari rasa pedas,berlemak atau bersantan. 

Dosis Untuk ibu hamil 
Dosis yang di anjurkan untuk ibu hamil sedikit bervarisi dari biasanya. Berbeda dengan satu dan yang lainnya. Tergantung dari kondisi pasien dan tingkat keparahan penyakitnya, riwayat penyakit dan juga gejala yang di alami ibu hamil. Tentunya harus dengan anjuran dokter sebeblum memutuskan untuk meminum obat yang satu ini. 

Efek samping Ranitidine
Setiap obat yang di minum tentu memiliki efek yang bisa di rasakan oleh tubuh. Nah kali ini penulis membagikan informasi mengenai efek yang muncul jika meminum obat ranitidine.
1.Gelisah, halusinansi dan juga depresi.
2. Reaksi kulit : Ruam,gatal gatal pada wajah, bibir dan juga lidah
3. Gangguan pernapasan
4. Muntah atau mual
5. Kulit mata terlihat menguning
6. Sakit kepala
7. Sembelit dan juga diare.

Terimakasih telah berkunjung ke blog saya dan membaca artikel ini sampai selai. Semoga bermanfaat untuk kita semua.



Subscribe to receive free email updates: